Tinggalkan Dollar Selagi Sempat
Dalam tulisan saya tanggal 6 Oktober lalu, saya sudah ungkapkan bahwa Rupiah-pun lebih perkasa dari US Dollar dalam setahun terakhir. Pelemahan US$ ini dapat kita ikuti terus di dashboard GeraiDinar.Com secara real-time , yang pada saat artikel ini saya tulis mengindikasikan US$ Index berada pada angka 75.86.
Ironinya bahwa melemahnya US$ ini bukan sesuatu yang tidak wajar, ini justru yang wajar – maka dari itu US$ pada tingkat index tersebut diatas, di indikator Geraidinar.com ditunjukkan oleh jarum yang berada di zone biru. Ketika US$ Index menujukkan angka yang tinggi beberapa bulan lalu, dia berada di zone merah – atau dalam kondisi yang tidak wajar.
Mengapa kondisi wajarnya US$ lemah dan akan terus melemah terhadap mata uang-mata uang besar dunia ?. Berikut beberapa alasannya diantara sekian banyak alasan lainnya.
Deficit spending, bailout, quantitative easing, stimulus, zero interest rate dan corporate scandals adalah kata-kata yang popular menghiasi ekonomi Amerika saat ini; semua kata-kata ini mendorong US$ turun dan tidak mendorongnya naik.