Lompat ke konten
Home » Archives for April 2010

April 2010

Apa Yang Terjadi Bila Satu Mata Uang Jatuh…?

Sekitar tiga belas tahun lalu  di awal 1997 serentetan krisis dalam skala regional bermula di Thailand. Di awali dengan hengkangnya para investor karena penurunan pertumbuhan ekonomi negeri itu, krisis kemudian diperburuk dengan ulah spekulator mata uang sampai-sampai bank sentral Thailand harus menguras sampai 90% dari cadangan devisanya hanya untuk mempertahankan nilai tukar uang Baht-nya.

Cilakanya, krisis ini tidak berhenti di Thailand. Negara-negara tetangganya segera tertular dan bahkan yang terparah dan paling sulit sembuhnya adalah negeri kita. Pada puncak krisis nilai uang kertas kita pernah tinggal kurang lebih seperenamnya dari nilai sebelum krisis (Akhir 1996 US$ 1 = Rp 2,350 ; Juli 1998 US$ 1 = Rp 14,000) bila dibandingkan dengan US Dollar. Padahal di negeri dimana krisis berawal; uangnya hanya mengalami koreksi 61 % saja ( Akhir 1996 US$ 1 = Baht 25.50 ; Juli 1998 US$ 1 = Baht 41.12).

Pelajaran pertama yang kita ambil dari krisis 1997/1998 tersebut adalah bahwa krisis financial bersifat sangat menular karena kelemahan system financial global saat ini. Pelajaran keduanya adalah negara-negara yang tertular oleh krisis finansial, bisa menjadi korban yang bahkan lebih parah dari negara yang mengalami krisis yang pertama.

Kini tigabelas tahun kemudian, kita melihat proses penularan krisis berulang. Belum juga dunia sembuh oleh menularnya krisis di Amerika dua tahun lalu, krisis sejenis sekarang siap mewabah di Eropa. Yunani yang menjadi pemicu pertamanya, per kemarin hutang pemerintahnya sudah jatuh ke nilai terendah pada tingkat Junk (sampah !). Krisis Yunani sudah menulari Portugal, Spanyol dan bisa jadi akan segera pula menular ke negara-negara lain.

Baca Selengkapnya »Apa Yang Terjadi Bila Satu Mata Uang Jatuh…?

Arisan Dinar, solusi kepemilikan Dinar yang mudah dan terjangkau

Dinar yang cenderung naik terus harganya terhadap rupiah (maupun mata uang lainnya) membuat sebagian orang kesulitan untuk segera menabung atau memulai investasi di Dinar emas ini. Belajar dari arisan yang biasa diadakan di lingkungan RT/RW atau keluarga kita, sebenarnya konsep arisan ini bisa diadopsi sebagai cara mudah dan terjangkau untuk memiliki Dinar tanpa menunggu tabungan kita cukup untuk membeli 1 koin Dinar.

Arisan Dinar ini sama dengan arisan pada umumnya, hanya saja kelebihannya terletak pada Dinar itu sendiri sebagai barang yang nanti diterima berdasarkan hasil kocokan. Uang arisan yang disetorkan untuk membeli Dinar akan berbeda setiap periode kocokan karena mengikuti perubahan harga Dinar yang berlaku pada hari pembelian Dinar.

Baca Selengkapnya »Arisan Dinar, solusi kepemilikan Dinar yang mudah dan terjangkau

G 20 Gold Reserve : Siapa Yang Lebih Pinter Dalam Permainan Ini ?

Melengkapi tulisan saya sebelumnya dengan judul “What To Do…” dan juga tulisan tanggal 18/11/2009 lalu, kali ini saya ingin memperdalam sedikit tulisan yang terkait dengan cadangan emas negara-negara di dunia. Saya ambilkan kelompok negara-negara G 20 yang konon inilah negara-negara yang paling berpengaruh dalam ekonomi dan system keuangan dunia.

Data yang saya gunakan adalah data yang dikumpulkan oleh World Gold Council terbaru sampai dengan Quarter 3 tahun lalu. Agar mudah dipahami, data ini kemudian saya sajikan dalam dua grafik; pertama grafik disamping yang menggambarkan perubahan cadangan emas masing-masing negara (dalam ton) selama sepuluh tahun terakhir.

Grafik pertama  yang saya gunakan adalah grafik logaritmic – agar semua bisa tersaji dalam satu grafik meskipun rentang cadangan negara yang satu dengan yang lain sangat jauh. Dari grafik pertama ini kita bisa melihat bahwa China dan Rusia menaikkan cadangannya secara significant dalam beberapa tahun terakhir.

Kita juga dapat melihat bagaimana Argentina yang mengalami krisis 2001, berhasil merecover posisi cadangan emasnya bahkan menjadi lebih tinggi dari cadangan semula di tahun 2004. Meksiko juga demikian, setelah mengalami trend penurunan sejak 2000 – akhirnya berhasil memulihkan cadangannya dalam dua tahun terakhir.

Baca Selengkapnya »G 20 Gold Reserve : Siapa Yang Lebih Pinter Dalam Permainan Ini ?

What To Do Ketika Rupiah Perkasa…?

Hari-hari ini Rupiah mencapai angka terkuat terhadap US$ sejak tiga tahun terakhir dengan nilai Tukar dibawah Rp 9,000/US$. Rupiah memiliki nilai tukar dibawah Rp 9,000/US$ terakhir sebelumnya adalah pada bulan Juni 2007.

Kekuatan Rupiah ini juga bisa dipantau secara lebih akurat melaui Rupiah Index (RIX) yang sudah saya perkenalkan di situs ini sejak Desember 2009 lalu. Bila pada saat saya perkenalkan RIX berada pada angka 56.28; angka RIX tersebut kini berada pada angka 62.97 – kenaikan yang luar biasa selama lima bulan terakhir.

Bagus kah keperkasaan Rupiah ini bagi kita ?; secara umum tentu bagus karena penghasilan kita yang rata-rata dalam Rupiah memiliki daya beli yang lebih baik. Apalagi mengingat berbagai kebutuhan kita seperti bahan pangan, susu, pakaian, komputer, mobil, dlsb. sebagiannya masih harus diimpor.

Hanya saja Rupiah yang terlalu kuat bila berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama, dapat menurunkan daya saing produk-produk ekspor kita. Jadi para otoritas moneter dan perdagangan negeri ini kudu waspada – agar Rupiah tetap perkasa namun  tidak sampai menurunkan kemampuan kita untuk menghasilkan devisa.

Baca Selengkapnya »What To Do Ketika Rupiah Perkasa…?

Malcare WordPress Security