Lompat ke konten
Home » Archives for Mei 2010 » Halaman 2

Mei 2010

Kali Ini Bukan PIG FLU, Tetapi PIIGS ‘FLU’ Yang Mewabah

Tahun lalu wabah flu babi (Swine Flu atau Pig Flu) sempat membuat panik dunia setelah ditemukannya flu ini menjalar ke manusia di Amerika, Mexico dan Canada. Hari –hari ini dunia kembali dibuat panik tetapi bukan oleh PIG tetapi oleh PIIGS, acronym dari Portugal, Ireland, Italy, Greece dan Spain.

‘Flu’ di pasar uang dunia begitu terasa dalam beberapa hari perdagangan terakhir, bahkan ketika bailout senilai 750 Milyar Euro terhadap Yunani atau Greece sudah di commit oleh European Union dan IMF.  Komitmen raksasa untuk mengatasi kebolongan di epicentrum krisis tersebut nampaknya tidak membuat para pemain pasar lega.

Hanya dua hari setelah bailout tersebut diumumkan, para pemain pasar kembali memburu jaring penyelamat untuk investasinya – yaitu antara lain emas. Karena permintaan yang melonjak inilah maka pagi ini – saat artikel ini saya tulis – harga emas berada di atas US$ 1,230/Oz atau dalam US$ telah mengalami peningkatan lebih dari 34% dibanding harga emas dunia tahun lalu. Harga ini memecahkan rekor tertinggi sebelumnya yang berada di kisaran US$ 1,226 yang tercapai di awal Desember tahun lalu.

Baca Selengkapnya »Kali Ini Bukan PIG FLU, Tetapi PIIGS ‘FLU’ Yang Mewabah

Ketika Asset Anda Nilainya Ditentukan Oleh Isu

Dalam tulisan saya dua hari lalu tentang Gold War saya ungkapkan bahwa emas ‘dibenci’ pemerintah dan otoritas dunia,  karena begitu mudah digunakan untuk membaca masalah-masalah yang melanda system financial yang ada. Melesatnya harga emas dunia semalam yang menembus angka diatas US$ 1,200/Oz membuktikan hal ini, bahwa system keuangan dunia lagi sakit dan ada kemungkinan komplikasi yang parah.

Awalnya penyakit itu berasal dari krisis yang melanda Yunani, kemudian menular ke tetangganya yang pertahanan ‘tubuh’ ekonominya juga lemah seperti Portugal dan Spanyol, kemudian seluruh Eropa terpengaruh dengan anjloknya Euro mendekati 9% sejak awal tahun ini.

Dan puncaknya semalam ketika dalam beberapa jam perdagangan saja Index Dow Jones Industrials terpangkas hampir 1000 points. Secara umum dalam perdagangan bursa dunia kemarin, rata-rata indexs turun diatas 3 %.

Dengan wabah yang ditularkan oleh Yunani ini, semua nilai Asset yang ditentukan dengan mata uang kertas menjadi semu. US$ yang nampak relatif perkasa saja bila dibandingkan dengan mata uang kertas lainnya, setahun terakhir nilainya turun sebesar hampir 25% dibandingkan dengan emas – atau per pagi ini harga emas dalam US$ setahun terakhir naik sekitar 32%.

Baca Selengkapnya »Ketika Asset Anda Nilainya Ditentukan Oleh Isu

Gold Wars : Perang Terhadap Emas Dari Kacamata Swiss Banker

Tulisan ini saya sarikan dari buku Gold Wars: The Battle Against Sound Money As Seen From Swiss Perspective, karya Ferdinand Lips (Foundation for Advancement of Monetary Education, 2001). Menariknya, buku ini ditulis oleh seorang Swiss Banker – yang bahkan sempat mendirikan bank sendiri menggunakan namanya – yang sangat tahu seluk beluk permainan terhadap emas dunia.

Menutut Lips ini perang terhadap emas dimulai tahun 1933 ketika President Amerika waktu itu Franklin D Roosevelt menyita seluruh emas yang dimiliki warga negaranya, dan menaikan harga emas di negeri itu dari US$ 20.67/ounce ke US$ 35.00/Ounce. Perang ini menjadi semakin serius sejak ditinggalkannya Breton Woods Agreement 1971 – dimana sejak saat itu praktis tidak ada satu uang-pun di dunia yang dikaitkan dengan emas – kecuali Swiss.

Swiss merupakan negara yang bertahan mengkaitkan uangnya dengan emas sampai tahun 1992 – itulah sebabnya sampai tahun tersebut mata uang Swiss yaitu Swiss Franc adalah yang paling kuat di dunia. Swiss dahulu juga merupakan surga bagi warga dunia yang ingin mengamankan asetnya.

Namun sejak tahun 1992, Swiss juga menjadi anggota IMF, dan sebagai anggota IMF mereka wajib tunduk pada aturan-aturan IMF yang antara lain melarang anggota IMF mengkaitkan uangnya dengan emas. Uang boleh dikaitkan dengan hasil-hasil peternakan, pertanian dan lain sebagainya atau apapun tetapi tidak boleh dikaitkan terhadap emas.

Baca Selengkapnya »Gold Wars : Perang Terhadap Emas Dari Kacamata Swiss Banker

Harga Emas Akan Naik Secara Eksponensial…?

The Bank for International Settlements (BIS) adalah organisasi internasional yang anggotanya para bank sentral dari negara-negara di dunia. Tujuan dari organisasi ini adalah untuk meningkatkan kerjasama antara bank-bank sentral tersebut, disamping juga berfungsi menjadi semacam bank-nya para bank sentral dunia.

Dengan anggota dan fungsinya tersebut, kita bisa bayangkan betapa powerful-nya pengaruh organisasi yang bermarkas di Basel – Switzerland ini dalam up and down-nya system keuangan dunia di jaman ini.  Peran mereka yang sentral dalam tata kelola uang di dunia – juga membuat mereka memiliki akses informasi yang sangat comprehensive dalam setiap aspek keuangan dari para anggotanya.

Dengan kekuatan dan akses informasinya tersebut, laporan hasil riset dan pernyataan-pernyataan dari BIS ini layak untuk menjadi masukan yang serius bagi para pengambil keputusan keuangan atau ekonomi di semua negara – termasuk kita.

Di antara laporan-laporan tersebut yang menurut saya sangat perlu kita pahami adalah laporan hasil riset bulan Maret lalu dengan judul The Future of Public Debt : Prospects and Implications yang dapat kita unduh dari situs resmi mereka.

Baca Selengkapnya »Harga Emas Akan Naik Secara Eksponensial…?

Malcare WordPress Security