Lompat ke konten
Home » Archives for Agustus 2010

Agustus 2010

Antisipasi Quantitative Easing 2 : Belajar Sampai Negeri China

Saya pernah menulis tentang Quantitative Easing ini di bulan Maret 2009 ketika dunia sedang berada di puncak krisis finansial. Saya tulis kembali sekarang dengan judul Quantitative Easing 2 (QE 2) sebagaimana para pengamat ekonomi menyebutnya akhir-akhir ini, karena mulai bermunculannya wacana atau lebih tepatnya analisa kemungkinan beberapa bank sentral dunia melakukannya lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Quantitative Easing adalah kebijakan bank sentral untuk menambah supply uang dengan meng-credit-kan di account-nya sendiri uang dalam jumlah besar secara ex-nihilo atau out of nothing atau dalam bahasa kita dari awang-awang. Bahkan uang ini juga tidak perlu dicetak, karena cukup di entry di account bank central – bahwa uang mereka bertambah – maka bertambahlah uangnya.

Uang yang diketikan dari awang-awang ini kemudian beredar melalui apa yang disebut open market operation, yaitu ketika uang (yang hanya ada di data komputer) tersebut kemudian bener-bener digunakan untuk membeli financial assets berupa government bonds, corporate bonds dlsb. serta  mengalir ke bank-bank dan institusai finansial lainnya.

Langkah bank-bank sentral melakukan quantitative easing ini tidak terlalu bermasalah selagi pelaku pasar dan pengguna uang pemerintah tersebut masih mempercayainya. Masalahnya adalah ketika hal ini semakin sering dilakukan – maka nilai mata uang dari negara tersebut akan terus tergerus dengan cepat dan merugikan siapapun yang memegangnya.

Baca Selengkapnya »Antisipasi Quantitative Easing 2 : Belajar Sampai Negeri China

Nasabah Jual Dinar

Nasabah kami ingin menjual 1 (satu) Dinar dengan harga 1% less dari Harga Jual. Hubungi kami untuk keterangan lebih lanjut. TERJUAL / SOLD

Investasi di Era Competitive Devaluation : Jangan Mau Jadi Pelanduk

Dahulu di waktu Sekolah Dasar kita belajar pepatah yang kurang lebih berbunyi “gajah bertarung dengan gajah, pelanduk mati di tengah”. Apes bener jadi pelanduk, dia tidak tahu menahu tentang urusan apa gerangan yang  membuat para gajah tersebut bertarung – tetapi dia berada di tempat yang salah pada waktu yang salah pula – maka matilah dia karena pertarungan ini. Sebuah artikel di The Wall Street Journal kemarin yang diberi judul Getting Ready for A Dollar Collapse ? bercerita tentang pertarungan gajah US Dollar melawan  gajah-gajah Yuan, Euro, Yen dan berbagai mata uang kuat lainnya – yang membuat mati para pelanduk, yaitu para penabung atau pemegang uang kertas dunia.

Pertarungan yang disebut competitive devaluation ini bermula dari krisis finansial global dalam dua tahun terakhir. Biang keladinya adalah Amerika, dimana  2/3 isi balance sheet dari Federal Reserve-nya berasal dari surat berharga yang dikeluarkan oleh government sponsored enterprises – semacam BUMN kitalah – yaitu Fannie Mae dan Freddy Mac yang dibailed out pemerintahnya dua tahun silam. Ini situasi ‘jeruk makan jeruk’ , yang hakekatnya pemerintah negeri ini sedang mencetak uang baru dari awang-awang.

Baca Selengkapnya »Investasi di Era Competitive Devaluation : Jangan Mau Jadi Pelanduk

Malcare WordPress Security