Lompat ke konten
Home » Archives for September 2010

September 2010

Harga Emas : Tinggi Tetapi Tidak Ketinggian

Ketika saya menulis tentang kinerja Dinar emas melalui tulisan tanggal 24/09/2010 – dimana di tulisan tersebut saya ungkapkan data bahwa harga Dinar emas telah melonjak 71.29% selama tiga tahun terakhir, berbagai pertanyaan disampaikan pembaca situs ini ke saya. Diantaranya adalah apakah harga emas atau Dinar sudah ketinggian sekarang sehingga waktunya menunggu harga turun sebelum membeli (lagi) ?.

Melihat harga emas dunia yang hampir menyentuh US$ 1,300/Oz dan harga Dinar sudah diatas Rp 1,600,000/Dinar , maka memang betul bahwa harga emas atau Dinar sudah sangat tinggi. Namun harga yang tinggi ini tidak harus berarti ‘ketinggian’ yang berkonotasi akan turun kembali.

Seberapa tinggi atau seberapa rendah harga emas yang dibeli dengan US$ atau Rupiah, sangat tergantung dengan kekuatan daya beli US$ atau Rupiah itu sendiri. Jadi Emas atau Dinar akan naik lagi atau akan turun, tergantung kearah mana kekuatan daya beli US$ atau Rupiah bergerak.

Masyarakat dunia melacak trend kekuatan daya beli US$ dengan US Dollar Index (USDX), sedangkan untuk Rupiah saya melacaknya dengan Rupiah Index (IDRX) – yang perhitungannya pernah saya perkenalkan lewat tulisan saya akhir tahun lalu.

Bila trend USDX dan IDRX tersebut kita sandingkan dengar trend pergerakan harga emas sejak tiga tahun lalu, hasilnya akan seperti grafik dibawah. Meskipun ruwet seperti benang kusut, namun grafik ini menyiratkan suatu pola yang bisa dibaca dengan cukup jelas.
IDRX, USDX and Gold Trend

IDRX, USDX and Gold Trend

Baca Selengkapnya »Harga Emas : Tinggi Tetapi Tidak Ketinggian

MDGs : Seandainya Aku Menjadi…

Hari-hari kemarin sekitar 140-an pemimpin dunia berkumpul di New York untuk suatu acara yang oleh Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-Moon digambarkan sebagai “There is no global project more worthwhile….” – tidak ada project global yang sepenting ini. Apa sih yang mereka bicarakan kok begitu hebohnya ?. Mereka ternyata bicara tentangMillennium Development Goals (MDGs) atau dalam bahasa Indonesia disebut Sasaran Pembangunan Millennium.

Ada 8 sasaran yang disepakati oleh para pemimpin dunia sejak lima tahun lalu (September 2005) untuk bisa dicapai tahun 2015 yaitu :

1.     Pengentasan Kemiskinan dan kelaparan yang ekstrim

2.     Pemerataan pendidikan dasar

3.     Persamaan gender dan pemberdayaan perempuan

4.     Mengurangi tingkat kematian anak

5.     Meningkatkan kesehatan ibu

6.     Perlawanan terhadap HIV/AIDS, Malaria dan penyakit berat lainnya

7.     Mempertahankan daya dukung lingkungan

8.     Mengembangankan kemitraan global untuk pembangunan

Baca Selengkapnya »MDGs : Seandainya Aku Menjadi…

Harga Emas : Bila Burung-Burung Canary Mulai Mati

Burung kecil canary (Serinus canaria domestica) yang hidup di sekitar tambang batu bara – biasanya akan mati terlebih dahulu bila ditambang tersebut muncul carbon monoksida, gas methane atau gas beracun lainnya yang melebihi ambang batas aman. Para pekerja tambang harus segera meninggalkan tambang ketika melihat butung canary ini pada mati. Burung canary menjadi semacam ‘early warning system’ bagi para pekerja tambang batu bara – sehingga muncullah kiasan dalam bahasa Inggris yang berbunyi “canary in the coal mine” yang artinya kurang lebih ya peringatan dini tersebut.

Peringatan dini inilah yang diingatkan oleh Alan Greenspan mantan Chariman of The Fedselama dua dasawarsa dalam seperempat abad terakhir.  Kita tahu dalam hal uang fiat – uang yang tidak memiliki nilai intrinsik, nilainya tidak tergantung dengan benda fisiknya – masyarakat ekonomi dunia mengenal pemain utamanya adalah The Fed-nya Amerika. Nilai US$ yang ‘dikendalikan’ oleh The Fed ini berpengaruh langsung maupun tidak langsung ke seluruh perekonomian dunia karena US$ juga menjadi reserve currency di hampir seluruh negara di Dunia. Tokoh yang sangat menentukan dalam ‘pengendalian nilai US$’ ini di Amerika selama beberapa dasawarsa terakhir ya Alan Greenspan tersebut diatas – yang menjabat sebagai Chairman of The Fed selama 20 tahun sampai pensiun empat tahun silam (2006).

Ironinya adalah  ‘guru’ uang fiat dunia tersebut ternyata selama ini juga tidak mempercayai nilai uang fiat itu sendiri. Dalam pernyataannya di depan Council on Foreign Relations yang dimuat di The New York Sun dua hari lalu misalnya, Greenspan mengeluarkan beberapa ‘pengakuan’ yang  sayangnya tidak dia keluarkan selagi dia masih menjabat dahulu. Beberapa pengakuan yang mengejutkan para pengagung uang fiat tersebut antara lain adalah sbb :

“Fiat money has no place to go but gold,”

“If all currencies are moving up or down together, the question is: relative to what? Gold is the canary in the coal mine. It signals problems with respect to currency markets. Central banks should pay attention to it.”

Baca Selengkapnya »Harga Emas : Bila Burung-Burung Canary Mulai Mati

Malcare WordPress Security