Harga Emas dan ‘Atap Bocor’ Negeri Adikuasa
Hari-hari ini harga emas dunia melonjak ke atas angka psikologis baru yaitu diatas US$ 1,600/troy ounce, penyebabnya selain krisis Eropa yang sudah menimbulkan kekhawatiran dunia sejak beberapa pekan lalu – juga yang paling mengkhawatirkan ternyata justru apa yang terjadi di Amerika Serikat, negeri itu kini benar-benar tidak bisa hidup bila tidak diberi kucuran hutang (baru). Plafon (ceiling) hutang mereka yang di angka US$ 14.29 trilyun ternyata sudah habis terpakai sejak Mei lalu. Bayangkan bila kita tidak punya uang dan tidak boleh meminjam lagi, apa yang akan terjadi ? Situasi inilah yang kini sangat mencemaskan dunia.
Lantas mengapa presiden negeri itu – Obama yang sering memukau dunia tidak menambah saja plafon hutang-nya ? Konstitusi negeri itu yang melarangnya ! Hanya US Congress yang boleh menyetujui hutang negeri itu. Awalnya ini berarti setiap hutang harus mendapatkan persetujuan Congress satu demi satu, tetapi sejak 1917 dipermudah dengan ditentukannya saja batas atas yang boleh dipinjam oleh Amerika.
Sebagai gambaran, ketika Amerika terlibat dalam Perang Dunia II, plafon pinjaman ini berada pada angka US$ 45 Milyar. Plafon yang habis Mei lalu US$ 14.25 trilyun adalah 316 kali lebih besar dari plafon ketika negeri itu terlibat dalam PD II tersebut ! Membengkaknya plafon ini karena dari waktu ke waktu plafon tersebut terus dinaikkan. Selama setengah abad terakhir plafon pinjaman ini mengalami frekwensi kenaikan 70-an kali sementara itu penurunannya hanya 2 kali. Artinya apa ini ? Hutang negeri itu terus membengkak dan nyaris tidak pernah berkurang !
Mengapa kemudian congress negeri itu tidak menyetujui saja kenaikan plafon ini seperti yang sudah-sudah ? Para pengamat berpendapat bahwa akhirnya yang ini-pun hampir pasti disetujui juga, ini hanya menyangkut kepentingan politik adu kekuatan di negeri itu. Tetapi untuk Congress bilang tidak, negeri itu tidak akan siap menanggung akibatnya.
Baca Selengkapnya »Harga Emas dan ‘Atap Bocor’ Negeri Adikuasa