Lompat ke konten
Home » US Shutdown, Sektor Riil dan Emas

US Shutdown, Sektor Riil dan Emas

Hari-hari ini pemerintahan federal Amerika masih menutup sejumlah layanannya karena tidak ada anggaran untuk membayar gaji para pegawai – setelah terjadi kebuntuan negosiasi anggaran antara pemerintah dengan Congress-nya. Meskipun pelaku pasar umumnya yakin bahwa masalah shutdown tersebut akan teratasi akhirnya, tetapi kejadian ini telah menjadikan ekonomi dunia dalam sandra Amerika dan kini dalam posisi di ujung tanduk.

 

Betapa tidak, bila tidak ada kesepakatan antara Obama dengan Congress yang dikuasai oleh Partai Republik – lawan politiknya – sampai pekan depan (17/10/2013) , maka shutdown tersebut akan berpeluang pada gagal bayarnya sebagian hutang-hutang mereka (default) dan Dollar-pun akan runtuh.

Meskipun peluang ini kecil sekali – karena akan konyol sekali bila Obama dan Congress membiarkan ini terjadi – tetapi tetap saja peluang tersebut ada, bahkan sejumlah pemerintahan dunia seperti China telah mengingatkan Amerika untuk tidak main-main dengan urusan anggaran mereka – yang bisa menghancurkan ekonomi dunia itu.

 

Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kejadian ini, pertama adalah kinerja swastanya yang tidak terlalu terpengaruh oleh kisruh politik anggaran negeri itu. Di negeri yang sementara tutup tersebut, orang-orang super kayanya masih mengendalikan ekonomi dunia dengan perkasanya.

 

Tiga perusahaan mereka yang relatif muda saja seperti Microsoft, Apple dan Google – bertiga mereka memiliki total nilai pasar lebih dari US$ 1 Trilyun – lebih besar dari GDP Indonesia yang berada pada angka kisaran US$ 878 Milyar tahun ini.

 

Keperkasaan sektor swasta yang mencerminkan keunggulan teknologi, inovasi dan kreativitas usaha inilah yang membuat dunia masih terpukau dengan ekonomi mereka yang berarti juga  dengan uang US $ mereka – sehingga dunia tidak sadar ketika sebenarnya telah berada di ujung tanduk.

 

Kinerja swasta tersebut juga menjadi pelajaran kedua, bahwa bila swasta berkinerja prima – maka gonjang-ganjing politik tidak akan banyak berpengaruh pada kinerja ekonomi suatu negeri.

 

Katakanlah misalnya apa yang kita alami di negeri kita saat ini. Devisa kita merosot sekitar  US$ 20 Milyar dalam setahun terakhir dan belum nampak akan adanya pemulihan karena posisi neraca perdagangan kita saat ini yang masih defisit. Devisa hanya bertambah bila neraca perdagangan kita surplus.

 

Karena tahun ini adalah setahun menjelang Pemilu 2014, konsentrasi para pejabat besar kemungkinan sudah tidak lagi penuh – setidaknya mereka toh belum tentu akan tetap menjabat tahun depan. Walhasil, bisa jadi masalah defisit neraca perdagangan tersebut tidak ada yang secara serius memikirkannya.

 

Tetapi swasta tetap bisa berpikir keras masalah ini, motifnya bisa saja ekonomi atau bisnis semata untuk membangun usahanya – tetapi dampaknya bisa menyelamatkan negara.

Baca Selanjutnya
Kembalinya Timbangan Yang Hilang

 

Katakanlah bila ada anak-anak mudah yang sekarang bekerja keras di garasi rumahnya untuk melahirkan perusahaan sekelas Facebook misalnya , maka satu saja perusahaan sekelas Facebook dengan nilai pasar sekitar US$ 120 Milyar – bisa lahir di negeri ini – sudah akan dapat mendongkrak GDP kita lebih dari 14 %, atau dapat melipat duakan cadangan devisa kita !

 

Pelajaran ketiganya adalah, sambil menuggu kreatifitas anak-anak muda kita untuk menghasilkan perusahaan-perusahaan sekelas Facebook tersebut muncul menyelamatkan negeri – setidaknya kita bisa bekerja konkrit di sektor riil.

 

Utamanya untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang terkait dengan Food, Energy and Water. Tiga hal kebutuhan ini harus tetap bisa dipenuhi apapun yang terjadi dengan Dollar Amerika dan juga  apapun yang terjadi dengan hiruk pikuk politik nasional dalam negeri yang melalaikannya.

 

Pelajaran terakhirnya adalah karena ekonomi dunia lagi tersandera di ujung tanduk oleh shutdown-nya Amerika, amankan hasil jerih payah Anda dalam asset yang dalam jangka panjang tidak akan terpengaruh oleh gonjang-ganjing ekonomi dunia yang bisa memburuk setiap saat ini.

 

Emas atau Dinar adalah proteksi nilai yang paling mudah diantaranya, yang sudah terbukti mampu mempertahankan nilai selama lebih dari 1400 tahun – Anda tetap bisa membeli kambing qurban yang cukup baik dengan 1 Dinar Anda di musim qurban ini. insyaAllah.

Malcare WordPress Security